Tantrum Anak Yang Menakutkan

Tantrum Anak Yang Menakutkan

Pasti Mommy saat mendengar kata tantrum itu seram ya, Mom? Padahal sebenarnya tantrum itu adalah cara berkomunikasi si Kecil. Walau cara si Kecil berbeda, ini merupakan hal normal karena dia belum bisa ngomong untuk menyampaikan atau menunjukkan komunikasi marah dan tidak setujunya. 

Anak yang tantrum biasanya menunjukkan ledakan emosi yang besar, mulai dari mengangis kencang tiba-tiba, berguling, memukul, melempar, teriak-teriak bahkan ada yang sampai kejang karena amarah yang tidak bisa dia sampaikan. Pada bayi baru lahir jelas hanya berupa tangisan  tidak berhenti sampai 30 menit ketika tantrum dalam frekuensi yang sangat sering.

Tapi biasanya bisa disebut tantrum bila si Kecil sudah berusia 15 bulan sampai 4 tahun yang dikenal dengan temper tantrum. Ini hanyalah murni pengekspresian diri si kecil saat dia kesal atau frustasi. Walau begitu bila anak mengalami ini, sebenarnya berdasarkan penelitian belum diketahui pasti kenapa sebabnya. Namun bisa kita kelompokkan jadi tiga sebab, yaitu keinginan yang tidak terpenuhi. ketidakmampuan mengungkapkan ekspresi dan pola asuh orang tua. 

Si Kecil ini pintar loh Mom, jangan sampai kita salah prediksi ya. Bisa harus bedakan apa itu termasuk tantrum frustasi atau tantrum manipulatif yang hanya ingin keinginannya terpenuhi.

Cara mengatasi tantrum ada beberapa cara Mom. Beberapa tips ini bisa Mommy praktikan untuk si Kecil bila tantrum.


1. Catat penyebab si Kecil marah
2. Latih si Kecil bisa mengungkapkan perasaannya
3. Jangan salah membaca gejala awal anak ketika tantrum
4. Tetap tenang dan jangan mengikuti apa yang diinginkan anak
5. Jangan mentertawakan anak
6. Respon anak dengan pelukan dan ajak dia bicara ketika sudah berhenti menangis atau teriak
7. Bila tantrum terjadi di tempat umum, Mommy bisa menyampaikan pada orang sekitar kenapa tetap membiarkan anak menangis dan marah
8. Komunikasi dengan keluarga lain tentang si Kecil yang tantrum agar bisa kerjasama dalam hal pengasuhan
9. Mommy jangan ikutan marah ya
10. Jangan pernah untuk langsung mendiamkan si Kecil kecuali masih newborn ya! Mommynya harus kuat dan semangat.

Buat anak yang belum bisa bicara, Mommy jangan lupa ajarkan agar dia bisa bercerita apa yang dirasakan. Sehingga maksud anak bisa tersampaikan dengan baik, Mommy bisa memahami dan tantrum tidak terjadi lagi.

Mommy saat menghadapi tantrum jangan lupa untuk terus tenang ya. Jangan pernah ikutan marah dan malah ikut kesal sama si Kecil.Semangat ya Mommy dalam menghadapi si Kecil tantrum.