Siapa Mommy di sini yang tidak pernah marah sama anak? Sebenarnya boleh tidak marah sama anak? Kadangkala emosi itu memang tidak terbendung, walau Mommy sudah berusaha ada jeda tapi terkadang masih saja emosi itu bisa keluar dalam rasa marah.
Hampir seluruh Mommy di seluruh dunia pernah hal yang sama. Tapi sebelum Mommy melanjutkan marah pada anak, Mommy juga harus tahu ternyata marah itu bisa memberikan dampak negatif pada kondisi Mommy dan tentu di sekitarnya juga.
Dampak Fisik Orang Tua Marah
Saat Mommy marah akan terjadi peningkatan konsentrasi neurotransmitter dompamine pada neuron otak. Sehingga hormon-hormon yang memacu denyut jantung, memperbesar pupil mata dan bagian tubuh lain meningkat. Dan produksi hormon yang meningkat ini dampaknya akan sangat tidak bagus untuk tubuh.
Benar Mom, sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik bahkan akan merusak.
Biasanya Mommy kalau sering marah bisa saja terkena penyakit darah tinggi, serangan jantung, penurunan fungsi paru, stroke, sakit kepala, maag, sulit tidur, menurunnya kekebalan tubuh, gangguan kecemasan, depresi, stress, dan bahkan bisa membuat penuaan dini loh!
Dampak Psikis Orang Tua Marah
Sedangkan untuk dampak psikis yang terjadi biasanya Mommy akan mudah stress dan sering kehilangan kendali diri. Itu sangat merugikan karena ketika marah, maka anak akan mulai berkurang rasa percayanya sama kita. Sehingga biasanya ketika ortu sering marah bonding dengan anak juga akan berkurang. Dan ini biasanya akan menyebabkan anak tumbuh bermasalah, soalnya anak itu sangat akan mencontoh orang tua.
Percayalah Mom, marah yang berlebihan itu bukan demi kebaikan , tapi akan malah menjadikan kita menyesal yang sangat mendalam. Bahkan anak pun akan mengalami trauma yang sangat dalam. Jangan sampai kita mengisi kenangan anak dengan hal yang membuatnya sedih.
Tetap semangat mengendalikan amarah ya Mommy. Karena semuanya pasti ada jalan keluarnya ya Mommy.