Adakah Mommy yang pernah sedang menyusui saat hamil lagi? Pasti ada ya, malah ternyata banyak juga yang seperti ini kondisi ibu menyusui saat hamil.
Terkadang Mommy tidak menyadari diberikan tugas mulia lagi oleh Tuhan dengan mengandung seorang bayi, padahal baru setahun kemarin melahirkan anak. Otomatis jika keduanya minum susu ASI, Mommy harus selalu sehat dengan cakupan gizi yang cukup.
Banyak yang mengatakan jika kondisi ini tidaklah aman bagi seorang ibu. Eits tapi tunggu dulu, kalau dikasih kepercayaan lagi sama Tuhan, masa iya kita harus membuangnya. Ada tips aman nih jika Mommy mengalami kondisi seperti ini, sedang menyusui tapi hamil lagi.
Ibu yang menyusui bayi, banyak yang mengatakan bisa membantu mencegah kehamilan. Tetapi kenyataannya tidaklah selalu demikian alias terbalik. Memang ada rasa khawatir, jika sedang menyusui saat hamil, mulai dari penurunan kualitas ASI sampai terganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Jika ada yang bertanya tidak apa-apakah ibu menyusui saat hamil? Jawabannya adalah tidak apa-apa. Artinya bisa langsung bisa memberikan nutrisi kepada bayi di dalam kandungan dan memproduksi ASI untuk anak yang masih menyusui pada saat bersamaan.
Kondisi menyusui saat hamil ternyata tidak akan memengaruhi kehamilan atau malah mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak yang disusui maupun anak yang dikandung. Namun, proses menyusui saat hamil dalam waktu bersamaan bisa mengakibatkan beberapa perubahan dalam tubuh sang Ibu. Perubahan-perubahan ini meliputi:
1. Adanya kontraksi ringan. Kontraksi ringan terjadi dikarenakan adanya rangsangan oleh hormon oksitosin yang dilepaskan oleh tubuh saat menyusui. Untuk ibu hamil yang sehat, kontraksi ini tidak membahayakan janin.
2. ASI berubah menjadi kolostrum. Kolostrum mempunyai rasa yang berbeda dari ASI yang biasa jadi lebih asin dan kurang manis. Rasa yang berbeda ini bisa menyebabkan anak yang sedang menyusui malas untuk menyusu.
3. Puting dan payudara akan terasa sakit.
4. Tubuh merasa lebih lelah. Nah, agar tetap bisa sehat dan bugar selama menyusui saat hamil, serta pertumbuhan dan perkembangan kedua buah hati tidak terganggu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
5. Banyak mengonsumsi makanan bergizi serta seimbang dengan tambahan kalori. Usahakan juga banyak minum putih, dan banyak beristirahat. Tubuh ibu hamil sambil menyusui ini membutuhkan lebih banyak energi dan kedua buah hati memerlukan banyak nutrisi.
6. Jika Ibu hamil dan menyusui ini seorang vegetarian atau vegan, bisa berkonsultasilah kepada dokter atau ahli gizi untuk memastikan bisa memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan.
7. Jika anak yang menyusui ini masih berusia di bawah satu tahun dan ketika hamil lagi jumlah ASI berkurang, perlu konsultasikan dengan dokter tentang tambahan susu formula sebagai pendamping atau pengganti sementara ASI.
8. Ketika puting payudara terasa sakit, kompres dengan air dingin atau oleskan pelembap.
9. Ibu hamil bisa lebih nyaman dan tidak cepat lelah, lakukan posisi menyusui dalam keadaan duduk atau tidur miring.
Dianjurkan jika memungkinkan, ibu hamil yang sedang menyusui segera menyapih anak yang sedang menyusui agar kesehatan kandungan terjaga apalagi sedang hamil besar. Hal ini dikarenakan faktor lainnya, seperti:
- Menjalani kehamilan berisiko tinggi.
- Pernah mengalami keguguran atau persalinan prematur sebelumnya.
- Mengalami perdarahan di vagina.
- Sedang mengandung anak kembar dua atau lebih.
- Berat badan Mommy tidak sesuai dengan umur kehamilan.
- Sering mengalami nyeri atau kontraksi rahim.
Jadi kesimpulannya menyusui saat hamil tidak apa-apa alias aman dan diperbolehkan. Tetapi harus menjaga kesehatan dirinya, kandungannya, dan yang sedang menyusui.