Pastinya Mommy pernah punya pengalaman, bayi yang tenang tidur, tapi tiba-tiba berubah menangis dengan nyaring. Mommy jangan khawatir, kenali sebabnya berikut ini agar bisa menenangkan si kecil.
Panik dan tertekan jika mendengar bayi menangis keras secara tiba-tiba. Ketika Mommy sudah mengetahui mengapa si kecil menangis keras, setidaknya bisa menekan tekanan stres tadi. Mommy harus lebih tenang sambil mencari tahu penyebab dan bagaimana bisa meredakan tangisan si kecil tadi.
Cara bayi berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu melalui tangisan mereka. Ketika mereka lapar, haus, tidak nyaman, pakaian yang dikenakan terasa gatal, atau mereka suka diletakkan di kursi, mereka menangis ingin menyampaikan kepada Mommy. Mommy harus ingat dan simpan dalam ingatan, mereka menangis bukan karena salah Anda atau Anda tidak bisa mengurusnya dengan baik.
Terkadang bayi sering menangis karena mereka masih beradaptasi dengan kehidupan di luar perut Mommy dulu. Sebagian besar masih kesulitan menerima keadaan sekitarnya. Harus beradaptasi dengan cahaya, warna, tekstur, cahaya, suara keras dan kecil dan juga rasa lapar dan haus atau bahkan ketika buang air merupakan kegiatan baru bagi mereka. Beberapa hal ini sangat mengganggu bagi si kecil.
Membuat kehidupan sendiri di pikiran si kecil agar seperti kondisinya dulu di dalam perut Mommy, setidaknya bisa menenangkan.
Ada beberapa tips yang mungkin bisa Mommy lakukan untuk menenangkannya ketika si kecil rewel.
1. Bedonglah si kecil
Ketika si kecil mulai rewel cobalah untuk membedong mereka dengan memakai kain yang lembut. Karena dengan memakai bahan kain yang lembut seolah mereka di dalam sebuah kepompong yang melindungi. Si kecil pasti merasa aman, nyaman, dan tudur dengan nyenyak.
2. Buat Posisi si Kecil Meringkuk
Bayi ketika di dalam perut Mommy, terbiasa dalam posisi meringkuk. Ketika mual rewel, cobalah untuk menggendong atau membaringkan dalam posisi meringkuk (telungkup) sampai si kecil mulai merasa nyaman.
Ketika sudah si kecil sudah tenang, Mommy bisa membuat posisinya terlentang kembali. Posisi meringkuk ini dperlukan jika anak memang sedang rewel-rewelnya dan harus diawasi dengan ketat
3. Berbisik ke Si Kecil
Melakukan bisikan kecil seperti dengan bersuara menyerupai suara desis ternyata bisa membuat bayi nyaman. Suara bisikan ini dianggap bayi seperti suara berdesing yang melingkupi dirinya di perut Mommy. Setelah berbisik, Mommy bisa sambil berbicara dengan nada tenang.
Hal ini sudah diteliti, yang menjelaskan bahwa suara Mommy yang lembut bisa membuat tenang bayi yang sedang rewel.
3. Mengayun-ayunkan bayi
Lakukanlah ayunan atau menggoyangkan bayi dengan gerakan konstan. Gerakan ini akan membuat bayi tenang karena seperti akan mengingatkannya pada saat di dalam perut Mommy.
4. Cobalah si Kecil Mengisap Dot atau Jari
Coba berikan dot atau jari Mommy ke mulut si kecil agar mereka mencoba untuk mengisapnya. Pastinya dot atau jari Mommy sudah bersih sebelumnya. Cara ini bisa diterapkan jika cara-cara di atas belum berhasil. Cara ini sebenarnya bukan yang terbaik untuk diterapkan karena cenderung instan dalam menyelesaikan masalah.
5. Lakukan Sentuhan yang Lembut
Sentuhan seorang Mommy bisa jadi sebuah stimulasi reseptor perasaan nyaman di otak bayi. Sebuah sentuhan atau pijatan lembut Mommy kepada anaknya sangat efektif untuk meredakan tangisan si kecil. Cobalah juga sentuh bagian pipi, punggung, kaki, atau perutnya.
6. Bunyikan Suara Musik yang Lembut
Mommy bisa membunyikan suara musik yang lembut atau jika bisa bernyanyi, lakukanlah dengan lembut di dekat si kecil. Karena tubuh manusia ini sangat merespons musik dengan cara menyamakan denyut jantung serta indera perasa sesuai dengan tempo musik yang didengar.