Ini Dia Macam-macam Ekspresi Marah Si Kecil

Macam-macam ekspresi marah anak

Manusia akan berekspresi untuk meluapkan perasaannya. Mulai dari marah, sedih, senang, takut, khawatir hingga terkejut. Bayi sendiri hanya bisa tiga ekspresi yaitu diam, tertawa dan menangis. Ternyata bayi itu bisa marah loh, dan nanti akan menangis biasanya. 

Ternyata ada banyak ekspresi anak saat marah. Dan ini penyebabnya karena bisa saja melihat orang tua yang sering marah. Sehingga anak akan menganggap kemarahan sesuatu hal yang biasa dan belajar untuk marah juga. Pasti Mommy juga tidak mau kan seperti itu, karena setiap orang tua pasti ingin anak tidak tumbuh menjadi anak pemarah.

Tapi, tidak semua ekspresi marah itu menakutkan loh Mom. Ada berbagai ekspresi marah yang tidak terlihat menakutkan ternyata membahayakan. Seperti hanya tersenyum tapi menahan sakit hati sampai ke perilaku agresi yang tiap orang beda-beda.

Di dalam ilmu jiwa, respon ekspresi marah itu  dibedakan adaptif dan maladaptif. Perilaku marahnya bisa asertif, frustasi, pasif, agresif, kekerasan dan amukan. Walaupun marah adalah sifat dasar manusia, yang penting jangan sampai menjadi menjadi penyaluran yang memberatkan hingga berubah ke perilaku destruktif. 

Jadi setiap orang memang memiliki cara mengekspresikan kemarahannya. Si Kecil pun sama ya Mommy, dia juga memiliki bermacam-macam ekspresi marah. Ini macam-macam ekspresi marah si Kecil :

1. Mimik muka
Seperti menangis, mata melotot, senyum sinis

2. Ucapan
Berteriak, menangis, bersuara keras. Kalau si Kecil sudah bisa berbicara ekpresi ucapan marah bisa membentak bahkan mengeluarjan kata-kata kasar.

3. Tindakan 
Si Kecil memukul, mendorong bahkan mencubit

Melihat ekspresi Si Kecil yang marah saat masih bayi memang terlihat sangat lucu menggemaskan. Tapi tetap jangan diteruskan , Mommy Daddy ajarkan hal yang boleh dan tidak boleh.

Yang penting jangan jadikan marah si Kecil untuk dilakukan terus menerus ya. Karena kalau hal ini terjadi, maka akan dapat membuat si Kecil terus menjadi pemarah. Kata pepatah sabar memang tidak ada batasnya termasuk menjadi orang tua harus tetap menjaga kewarasan agar kemarahannya tidak terjadi lanjut terus-terusan.