Dampak Marah Pada Anak

Dampak Marah Pada Anak

Ketika Mommy marah pada anak, ternyata ada hal yang bisa sangat mengganggu si Kecil baik jangka pendek dan jangka panjang. Karena ternyata kalau kita memarahi anak sedikit bakal membuat si Kecil terus-menerus mengalami sakit hati meski tidak nampak langsung.

Memang kelihatannya sangat sepele juga akhirnya kita kadang sebagai orang tua akhirnya minta maaf dan berharap semua selesai, tapi sayangnya hal ini tidak terjadi pada anak. 

Suara yang keras dan bentakan bahkan bisa merusak atau menggugurkan sel otak anak. Padahal bila kita menggunakan kata-kata yang adem dan bijak, anak akan mudah mengerti. Sebenarnya bila Mommy Daddy marah itu tidak akan mengajarkan apa-apa pada anak. Mommy daddy malah akan membuat bonding sama si kecil semakin jauh dan renggang. Pasti Mommy tidak mau kan hal ini terjadi. 

Sebenarnya untuk sebagai pengingat, Mommy harus tahu apa saja dampak marah yang dapat terjadi pada anak ? 

Ini dia yang akan terjadi bila Mommy Daddy marah pada anak.


1. Dampak fisik
Berkurangnya sel-sel otak anak, jantungnya lebih cepat lelah dan bahkan lambung sensitif karena dyspepsia. 

2. Dampak psikis
Anak akan mudah cemas dan stres. Selain itu anak biasanyay tidak percaya diri, penakut, cenderung introvert. lebih sering emosi, prestasi belajar menurun, tidak bisa menjadi pendengar yang baik. Anak juga tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya pada orang tua  sehingga menjadikan mereka butuh pelampiasan.

Mommy, Daddy dan si Kecil memang harus bekerja sama agar bisa mengendalikan kemarahan. Karena memang harus dimanajemen dengan baik amarah ini. Kalau masih bayi kan masih bisa di atur sedikit ya Mommy. Semakin lama anak akan semakin besar, cara mengendalikan amarah dan Mommy menghadapinya juga akan sangat berbeda dengan ketika masih bayi.

Bila Mommy merasa sering marah-marah sendiri bahkan sering menyalahkan si Kecil dan memarahinya, ada baiknya bila Mommy juga berkonsultasi dengan psikiater atau psikilogi. Sehingga bisa ditemukan solusi terbaik buat anak, mommy dan daddy. Percayalah Mommy, karakter anak ini semua tergantung pada Mommy Daddy bagaimana membesarkannya.

Semangat ya Mommy. Si Kecil sangat membutuhkan orang tua yang bisa mengendalikan marahnya. Perjalanan si Kecil masih sangat panjang.