Bayi susah BAB? Ini Cara Mengatasinya!

Bayi susah bab

Si Kecil pernah susah buang air besar atau konstipasi? Aduh Mommy, sedih sekali ya Mom melihat si Kecil berusaha BAB sampai ngeden kuat. Kalau diteruskan malah bisa keluar darah Mom, kan kasihan masih bayi.

Sebelum kejadian seperti itu ada baiknya Mommy mengetahui dan waspada sebelum bayi susah BAB. Karena terkadang susah BAB ini menunjukkan kondisi si Kecil yang perlu diperhatikan kesehatannya. Gangguan pencernaan memang tidak terlalu terlihat, dengan meilhat BAB bayi bisa dicek sehingga kita dapat memberikan penanganan benar.

Siklus BAB bayi harus benar-benar diperhatikan. Karena bila terjadi yang diluar kebiasaan bisa kemungkinan besar akan ada gangguan pencernaan. Perhatikan pola makan dan minum, kegiatan bayi bisa menjadi penentu siklus BAB bayi.

Ada beberapa tanda-tanda bayi susah BAB, yaitu
1. Buang air besar kurang dari 2 kali seminggu untuk si Kecil di atas 6 bulan. Bila si Kecil masih usia 0-5 bulan dan minum ASI biasanya BAB sangat jarang. 
2. Kotoran lebih keras
3. Bayi terlihat kesakitan saat buang air besar
4. Bayi lebih rewel sambil mengangkat kakinya
5. Ada bercak darah pada popok bayi. Ini karena dinding rektum sobek karena kotoran tinja keras

Bila beberapa hal di atas terjadi segeralah periksalah ke dokter. Apalagi misalnya si Kecil mengalami muntah, demam, berat badan turun, benjolan di anus. Harus segera di periksakan, karena itu pasti sangat sakit bagi bayi. 

Bayi yang minum susu formula biasanya akan lebih sering mengalami susah BAB dibandingkan bayi yang minum ASI. Bayi yang sudah MPASI juga biasanya lebih susah BAB dibandingkan yang masih ASI. Karena itulah saat MPASI harus benar-benar memperhatikan apa saja yang dimakan. 

Bayi yang dehidrasi juga akan susah buang air besar, karena itulah penuhi bayi dengan ASI yang berkualitas sesring mungkin. Bila susah buang air besar ini terus menerus terjadi dapat menimbulakan masalah serius pada pencernaan. 


Cara Mengatasi Mengatasi Konstipasi atau Susah Buang Air Besar pada Bayi


Yang pertama, jangan panik saat si Kecil susah BAB
Yang kedua, ajak anak untuk aktif bergerak. Sehingga usus dapat mendorong tinja keluar.  Jika bayi belum bisa berjalan atau merangkak, Mommy bisa mengajaknya untuk mengayuh kakinya seperti mengayuh sepeda. Hal ini akan membantu si Kecil buang air besar

Yang ketiga, pijatlah perut si Kecil. Mulai dari bagian bawah pusar (Tiga jari di bawah pusar) dengan sangat lembut arah melingkar dari tengah ke luar. Pijat ILU juga akan membantu menyamankan perut si Kecil. 

Yang keempat, cek asupan nutrisinya. Pilih makanan kaya serat agar buang air besar lancar. Bisa juga memilih yang banyak airnya seperti buah untuk menambah mudah BAB
Yang kelima, mandikan si Kecil dengan air hangat agar pencernaan lebih rileks

Yang keenam, perbanyak cairan. 
Untuk bayi yang minum ASI, bisa dilakukan sesering mungkin pemberian ASInya. Bila sudah bisa minum air putih, bisa sering minum agar BAB lancar.

Untuk memperbanyak produksi ASI, Mommy bisa mengkonsumsi Wake Wake agar lancar kualitas dan kuantitas ASInya. Karena Wake Wake selalu menemani Mommy di segala suasana. 

Selamat mempraktikkan Mommy, semoga si Kecil selalu sehat ya dan tidak terkena susah buang air besar lagi.