Pasti Mommy pernah melihat anak yang mungkin sedikit kasar pada orang lain atau bahkan pada orang tuanya. Sebenarnya perilaku agresif balita ini bisa terlihat sejak dini. Walau terlihat normal, hal ini tidak dapat dibiarkan agar si Kecil bisa mengendalikan sifat agresifnya ketika dewasa nanti.
Apalagi kalau si Kecil menjambak, menggigit, memukul dan bahkan meninju orang lain, harus benar-benar diperhatikan. Bahkan kalau si Kecil marah dengan mengjedukkan kepalanya ke lantai atau membuang mainan dengan membanting ini juga termasuk salah satu perilaku agresif yang bisa dibilang galak agar keinginannya dituruti.
Si Kecil tidak boleh dimarahi tapi hal ini tidak boleh dibiarkan juga. Jadi apa yang perlu Mommy lakukan bila terjadi bayi galak?
Pada usia 0-1 tahun
Di usia ini, Si Kecil biasanya melakukan tindakan kasar yang tidak terlalu menyakitkan, seperti menjambak, mencubit hidung, menggigit saat menyusui. Ini sebenarnya tidak ada maksud si Kecil menyakiti loh Mommy. Si Kecil hanya berusaha bereksplorasi banyak hal dengan mengenal dunianya. Karena si Kecil memang belum tahu harus bagaimana bersikap, di sinilah peran Mommy sangat besar untuk mengajari si Kecil.
Ketika si Kecil mulai agresif dan galak, redakan segera. Bisa dengan memeluknya lalu memberitahu pelan-pelan kalau hal ini tidak boleh dilakukan. Dan jangan lupa untuk memberikan sesuatu sebagai pengalih perhatian. Makanan finger food dan mainan telepon kadang cukup ampuh untuk meredakan amarahnya. Lalu Mommy bisa mulai untuk pelan-pelan memberitahunya.
Pada usia 1-2 tahun
Di usia ini, si Kecil biasanya mulai bisa berjalan dan dia bisa bergerak leluasa kemanapun dia mau. Si Kecil juga mulai melakukan tindakan kasar seperti memukul, menendang bahkan menggigi. Bila Mommy biarkan hal ini akan memuncak ketika si Kecil masuk usia 2 tahun.
Si Kecil sudah memiliki perasaan yang terbatas pada bahasa untuk berekspresi. Sehingga dia memilih marah atau agresif untuk memberitahu orang sekitarnya apa yang diinginkan. Pada usia ini juga si Kecil akan belajar yang namanya empati untuk memahami perasaan orang lain.
Mommy belajar untuk mengenalkan emosi pada si Kecil, Marah, ngantuk, sedih senang dengan mengajak berkomunikasi sehingga di adapat mengungkapkan keinginannya dengan baik. Memang butuh kesabaran, tapi Mommy pasti bisa belajar mengelola emosinya dengan baik.
Memang butuh kesabaran ya Mommy, tapi pasti bisa dilakukan untuk anak-anak tersayang. Tetap semangat mengajarkan kebaikan. Sudah tahu berarti ya Mommy, apa saja yang harus dilakukan agar si kecil tidak galak dan agresif.
Selamat mencoba!