Gejala dan Penyebab Diare pada Anak

Gejala dan Penyebab Diare pada Anak

Sedih banget ya Mommy kalau anak diare. Yang tadinya lucu melihat tingkahnya tiba-tiba langsung lemas karena diare dampai dehidrasi ini. Kadang sampai ada yang muntah bahkan karena perutnya sakit diare.

Pasti Mommy khawatir banget ya, tapi Mommy harus tetap tenang. Karena kalau si Kecil melihat Mommy khawatir pasti si Kecil akan lebih rewel. Sebelumnya Wake Wake beri pengertian dulu apa sebenarnya diare itu dan kenapa bisa terjadi?

Diare itu adalah frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dari biasanya dengan konsistensi tinja cair. Penyebab tersering diare adalah infeksi saluran cerna yang 60% terjadi di bawah umur 3 tahun karena infeksi rotavirus.
Gejala
1. Perubahan konsistensi tinjau dan frekuensi buang air besar
2. Demam
3. Mual dan muntah
4. Nafsu makan menurun
5. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh akibat cairan dan elektrolit yang hilang melalui diare atau muntah tidak terganti secara adekuat.Dehidrasi ada 3 kategori yaitu tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan sedang dan dehidrasi berat. Pada dehidrasi berat setara dengan penurunan berat badan >10% dan 5-10% pada dehidrasi ringan sedang.

Penyebab diare akut (Kurang 2 minggu)
1. Infeksi saluran pencernaan (infeksi bakteri atau parasit)
2. Virus
3. Keracunan makanan
4. Penggunaan antibiotik
5. Alergi makanan

Penyebab diare kronis (Lebih dari 2 minggu)
Faktor makanan, seperti intoleransi makanan
Infeksi parasit
Penyakit iritasi usus

Apa yang harus Mommya lakukan saat bayi diare adalah melakukan tata laksana bayi diare. Pertolongan pertama yang Mommy harus lakukan adalah makan minum diberikan lebih banyak dari biasanya. Kemudian berikat larutan oralit siap pakai di apotek sebesar 5-10ml/kgBB setiap BAB cair sampai diare berhenti. Jika masih menyusui, berikan ASI lebih sering dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang. Jika sudah tidak menyusui lagi, berikan asupan bernutrisi untuknya.

Bila tidak membaik diare dalam 2-3 hari makin memburuk seperti sering BAB, tinja makin cair, muntah lebih sering, anak sering haus dan ada demam tinggi  segeralah bawa ke petugas kesehatan untuk mendapat pertolongan.

Gejala dan Penyebab Diare pada Anak

Jangan lupa untuk tetap memberikan ASI sampai 2 tahun ya Mommy. Karena itu, selalu konsumsi Wake Wake yang punya varian banyak untuk tetap melancarkan ASI Mommy selama masa mengasihi. Tetap memberikan ASI saat bayi terkena diare juga akan membantu penyembuhan diare si Kecil. 

Untuk pembelian Wake Wake bisa ke

Semoga Wake Wake dapat membantu mommy melewati masa-masa mengASIhi dengan lebih mudah dan menyenangkan. Diolah dari daun bangun-bangun, Wake Wake akan meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI Mommy selama masa menyusui. Mommy mencari booster ASI? Konsumsi Wake Wake dong pastinya, sahabat Mommy dalam mengASIhi buah hati.

Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa konsumsi booster ASI terbaik Wake Wake selama masa mengASIhi. Wake Wake sahabat Ibu menyusui. Sekaran sudah tahu kan Mom tata laksana bayi kalau terkena diare?

Semangat mengASIhi. Happy breastfeeding, Mommy!